Sabtu, 01 November 2008

Wilayah Bogor Barat Dan Potensinya

Oleh: Derri Nurdiana
Biro Vertical Rescue FPTI Kabupaten Bogor

FPTI News, FPTI Kabupaten Bogor sedang gencar-gencarnya melakukan pembenahan kepengurusan untuk memajukan olahraga panjat tebing di kabupaten Bogor. Program-program yang telah berjalan dengan baik diantaranya sirkuit berseri yang diadakan guna mencari dan mengembangkan atlet-atlet yang nantinya bakal dijadikan team panjat tebing untuk membela kabupaten Bogor di ajang Even daerah ataupun nasional bahkan kalau dapat memenuhi syarat tidak menutup kemungkinan bisa diikut sertakan di even internasional.

Musyawarah cabang FPTI yang baru-baru kemarin digelar dan baru juga terbentuk kepengurusannya harus lebih ekstra dan lebih jauh lagi dalam mempromosikan panjat tebing sebagai olahraga yang dikenal dan diminati oleh banyak kalangan masyarakat, karena untuk Kabupaten Bogor sendiri wilayahnya sangat luas, sehingga banyak wilayah Bogor yang belum tahu dan mengenal panjat tebing sebagai salah satu jenis olahraga.

Diantara wilayah yang tertinggal tersebut adalah kabupaten Bogor bagian barat. untuk potensi atlet sendiri Bogor barat tidak kalah bersaing dengan daerah lainnya di Bogor, padahal kalau dilihat sarana latihan yang ada di bogor barat tentunya sangat minim sekali. Tak jarang mereka harus mengeluarkan kocek yang besar untuk sekedar latihan. Misalnya wall climbing yang ada di Bogor Barat berada di PT. ANTAM yang berada di ujung Bogor Barat tepatnya di daerah Cigudeg. Dari kampus IPB sendiri ditempuh oleh kendaraan roda dua selama ± 1,5 jam lamanya.

Sarana lainnya yaitu Tebing alam Ciampea, namum untuk yang satu ini umumnya mereka tidak mau mengambil resiko karena alat dan pengetahuan mereka juga sangat terbatas. Untuk sekedar main dan latihan ke sekertariat FPTI sendiri diperlukan biaya ± 20.000,- dengan menggunakan angkutan umum dengan waktu perjalanan ± 1 jam , sehingga bagi kami semua bukan tidak mau untuk berkorban demi panjat tebing tapi harus ada solusi lain yang memang FPTI sendiri dapat membantu masalah yang dihadapi oleh salah satu wilayahnya.

Potensi yang ada di Bogor barat sendiri bisa jadi lebih unggul dari daerah lainnya. Selain potensi tebing ciampea yang kalau dapat dikelola dengan baik, tidak hanya jadi tempat latihan dan ajang silaturahmi para climber saja tetapi dapat menarik minat dan memunculkan bibit atlit daerah setempat, selain itu juga dapat dijadikan objek wisata olahraga yang dapat membantu perekonomian di daerah setempat.

Di bogor barat sendiri terdapat kampus IPB yang dari namanya saja orang pasti akan tahu dimana kampus tersebut berada. Di IPB sendiri terdapat MAPALA (mahasiswa pecinta alam) baik MAPALA universitas maupun MAPALA yang ada di beberapa fakultas, cukup banyak juga MAPALA yang ada di kampus tersebut, namun sangat disayangkan tidak terdapat sarana wall climbing disana. Dulu memang pernah ada milik MAPALA setempat, namun tidak memenuhi standar bahkan sekarang sudah tidak digunakan lagi.

Memang sangat disayangkan bila salah satu potensi besar ini tidak dijadikan FPTI sebagai bahan pertimbangan untuk memajukan panjat tebing di kabupaten Bogor. FPTI sendiri sebetulnya bisa saja koordinasi dengan pihak yang bersangkutan untuk dapat berdialog tentang berbagai kendala yang terdapat disana dan bekerja sama untuk sama-sama mengenalkan dan memajukan olahraga panjat tebing kepada masyarakat sekitar kampus khususnya.

Berbagai kendala yang ada di Bogor barat sendiri tidak terlepas dari wilayahnya yang cukup jauh dengan ibukota kabupaten, otomatis pola pikir masyarakat yang memang tidak begitu banyak mengenal jenis-jenis olahraga, sehingga peran FPTI yang membidanginya dapat mempelajari dan memberikan solusi yang tepat demi kemajuan olahraga panjat tebing yang kita cintai ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar