Senin, 03 November 2008

FPTI Kebanjiran Prestasi

Gembira

FPTI News, Dalam berapa minggu terakhir FPTI Kabupaten Bogor terus disumbangkan medali oleh para atletnya. Pada ajang kejurda kelompok umur tingkat Jawa Barat 2008 yang diselenggarakan di wall climbing tambun, Bekasi 24-26 Oktober 2008, atlet junior FPTI Kabupaten Bogor mampu memperoleh sembilan medali, dengan hasil perolehan tersebut FPTI Kabupaten Bogor menyandang gelar juara umum.

Dalam ajang bergengsi tersebut FPTI Kabupaten Bogor unggul atas perolehan empat emas, tiga perak, dan dua perunggu. Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Cianjur dengan perolehan tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu. Kemudian disusul oleh Karawang yang menempati posisi ketiga dengan perolehan tiga emas, dan dua perak. Sedang tuan rumah Kabupaten Bekasi harus puas atas perolehan satu emas tiga perak, dan empat perunggu dengan menempati posisi keempat.

Dua hari kemudian secara bersamaan diberangkatkan tiga orang atlet ke Kalimantan Tengah dan satu orang atlet ke Yamaguchi Jepang. Tiga orang atlet yaitu Syabudin, Reza, dan Indra dikirim Ke Kalteng untuk mengikuti kejuaraan "Bupati Batara Open Wall Climbing 2008" yang di diselenggarakan di Taman Rekreasi Remaja Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Kalteng. Sedangkan satu orang atlet junior, yaitu Tb Boy dikirim ke Yamaguchi Jepang untuk mengikuti kejuaraan Asian Youth Championship.

Sarana latihan FPTI Kabupaten Bogor terlihat semakin berdiri tegak meski tiga hari belakangan ini terus diguyur hujan, bersamaan dengan hujan deras sepanjang malam rumput-rumput di lapangan Tegar Beriman, dimana tempat biasa para atlet panjat tebing berlatih terlihat hijau berkilau. Harapan yang dinanti oleh pengurus cabang FPTI Kabupaten Bogor, secara bertahap dijawab dengan prestasi para atlet.

Setelah disumbang sembilan medali dalam ajang Kejurda kelompok umur, FPTI Kabupaten Bogor kembali mendapat kabar baik dari Taman Rekreasi Remaja Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah. Syabudin, atlet Speed (Kecepatan) pada nomor umum putra, untuk kali pertama mendangakkan kepala dalam ajang Kejuaraan tingkat Nasional (kejurnas) dan berdiri diatas podium untuk mendapat gelar juara satu.

Sedangkan Reza, yang juga atlet speed FPTI Kabupaten Bogor hanya mampu menduduki peringkat ketiga pada Kejurnas yang memperebutkan uang tunai Rp. 40 juta tersebut. "memang diantara kami harus ada yang mengalah, karena saya dan Reza ketemu dan harus saling mengalahkan pada babak kwalifikasi dan akhirnya saya yang lebih beruntung saat itu,"kata Budi.

Pada nomor Lead (Kesulitan) umum putra dalam ajang Kejurnas "Bupati Batara Open Wall Climbing 2008", Indra Yoga yang dikenal sebagai king of the boulder asal Kabupaten Bogor menempati peringkat pertama. Sedangkan peringkat kedua diraih oleh Khairullah, pemanjat asal Kalimantan Selatan dan juara tiga ditempati oleh Ponti Hardianto, pemanjat asal Eiger Bali.

Kabar memilukan dari Negeri Sakura, Tb Boy yang mengikuti Asian Youth Championship di Yamaguchi Jepang menempati posisi kelima di nomor speed (Kecepatan) dan peringkat ke sepuluh pada nomor lead (kesulitan) male youth A. "Untuk Boy merupakan hasil yang baik dalam bersaing di tingkat Asia, karena pemanjat junior kelas dunia semua turun disana, maka untuk menempati posisi yang diraih Boy saat ini bukan hal yang mudah", kata Biro pelatih Cabang FPTI Kabupaten Bogor, Kristy Wenas.

Sore ini nampak para atlet tetap berlatih, meski sudah banyak merauk medali nampaknya FPTI Kabupaten Bogor belum merasa cukup, "Hari ini sudah mulai latihan seperti biasa walaupun porsinya tidak terlalu berat, karena sebagian atlet ada yang baru sampai rumah tadi malam dari kalteng, maka hari ini lebih banyak kearah evaluasi hasil kejuaraan kemarin", kata Bidang Kompetisi FPTI Kabupaten Bogor, Kendisan.

Biro Pelatih Cabang FPTI Kabupaten Bogor mengatakan, "Bahwa ini merupakan awal dari porestasi mereka, jadi saya harap para atlit dan pengurus yang lain tidak cepat merasa puas. Dan yang terpenting kita harus pertahankan posisi juara para atlet FPTI Kabupaten Bogor dengan terus berlatih secara konsisten, karena para lawan juga akan terus berlatih keras, kalau kita lengah maka akan tertinggal", kata Kristy Wenas (Kens).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar