Rabu, 27 Mei 2009

Scorsing Menghambat Pembinaan Atlet

Fpti Kab. Bogor Ajukan Surat Keberatan Kepada PP Fpti

Fpti News,
Scorsing yang diberikan kepada Pengurus Daerah Fpti Jawa Barat Oleh Pengurus Pusat Fpti berdampak buruk pada pembinaan atlet panjat tebing di Jawa Barat, pasalnya pada salahsatu butir sanksi yang diberikan adalah “atlet asal Jawa Barat atau yang mewakili Jawa Barat tidak dapat mengikuti kejuaraan resmi yang diselenggarakan oleh PP Fpti”.

Hal tersebut tentunya sangat menghambat proses pembinaan atlet panjat tebing di seluruh Jawa Barat, seharusnya kesalahan yang dilakukan oleh Pengurus Daerah Jawa Barat tidak berimbas kepada atlet, sehingga apapun permasalahannya proses pembinaan atlet harus tetap berjalan, apalagi kita akan menghadapi Porda XI Jabar pada Juni 2010.

Scorsing yang dikeluarkan oleh PP Fpti karena Pengurus Daerah Jawa Barat dianggap telah melanggar ketentuan yang berlaku dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Fpti, yaitu tidak menghadiri Rakernas Fpti yang diselenggarakan pada bulan Februari 2009 lalu di Bengkalis.

Khawatir proses pembinaan atlet semakin terhambat, Pengurus Cabang Fpti Kabupaten Bogor melayangkan surat kepada PP Fpti perihal permohonan pencabutan scorsing (senin 25/5/09). Surat yang bernomor 41/Pengcab/-FPTI/Kab.Bgr/V/2009 ditembuskan kepada Pengda Fpti Jawa Barat dan Pengcab se Jawa Barat dengan harapan para pihak yang dirugikan melakukan upaya pencabutan scorsing tersebut.

Alasan utama yang tertera dalam surat permohonan pencabutan scorsing dikarenakan sanksi administratif yang diberikan oleh Pengurus Pusat kepada Pengurus Daerah Fpti Jawa Barat tidak seharusnya berdampak kepada terhambatnya perkembangan serta pembinaan atlet yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang diseluruh Jawa Barat (Kens).

Minggu, 10 Mei 2009

Profil Chivly Claudia Halada


Nama Lengkap : Chivly Claudia Halada

Nama Panggilan : Chivly

Tempat/Tgl Lahir : Tungoi 09 November 1987

Alamat Jelas : Asrama Yonif Linud 328 Cilodong

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kategori : Speed

Pekerjaan : Anggota TNI AD


FPTI News, Chivly merupakan atlet pendatang baru pada cabang olahraga panjat tebing di Kabupaten Bogor, keterlibatan Chivly dalam dunia panjat tebing belum tergolong lama, namun akibat kegigihannya dalam berlatih ia mampu menjadi pemanjat tercepat dikalangan militer tingkat nasional.

Saat ini Chivly tergabung dengan Fpti Kabupaten Bogor, jika melihat performance pemilik nama lengkap Chivly Claudia Halada saat ini tidak menutup kemungkinan ia bisa menjadi lapis pertama atlet speed Fpti Kabupaten Bogor yang bertanding pada ajang Porda XI 2010 di Kabupaten bandung.

Kehadiran Chivly di Kabupaten Bogor diharapkan selain dapat memperkuat kontingen Kabupaten Bogor pada cabang olahraga panjat tebing juga dapat memacu pemanjat muka lama pada nomor kecepatan (Speed) agar lebih giat berlatih untuk persiapan seleksi tim Porda XI, mengingat kondisi (Pemula) pemanjat muka lama memburuk sejak beberapa minggu terakhir.

Untuk menghadapi Porda XI, Fpti Kabupaten Bogor hanya membutuhkan 3 orang atlet untuk nomor speed putra, sedangkan yang tersedia saat berjumlah 6 orang. Artinya akan terjadi persaingan yang ketat pada nomor speed putra, maka diharapkan masing-masing atlet menunjukan kualitas sebaik mungkin.

Chivly merupakan atlet binaan Fpti Kabupaten Bogor yang prestasinya melesat cepat. Profesinya sebagai anggota Tim Pendaki serbu TNI AD Yonif Linud 328 Cilodong membuat dirinya semakin terlatih dan memiliki sikap disiplin yang tinggi.

Tidak banyak pengalaman kompetisi yang diikuti oleh pria kelahiran Tungoi 09 November 1987, tetapi namanya menjadi populer dikalangan militer ketika ia menjadi juara pertama speed pada ajang Kejurnas panjat tebing antar TNI dan Polri Piala Kepala Staf Angkatan Darat III (Kasad) di Mako Kopassus Cijantung tgl 24-29 Maret 2009.

Saat ini serdadu berpangkat Prada dilepas tugaskan sementara dari kesatuan untuk mengikuti pemusatan latihan di Fpti Kabupaten Bogor, dengan harapan ia terpilih menjadi tim Porda XI. Pada kesempatan simulasi Porda XI di Karawang (5-8/5/09) Chivly mampu menempati peringkat ke tiga pada nomor perorangan speed putra (kens).

Rabu, 06 Mei 2009

Status Nurhalimah Dipertanyakan


Kristy Wenas

" Nurhalimah Sudah mengundurkan diri namun tetap diberangkatkan simulasi Porda XI"

FPTI News, Pembinaan atlet panjat tebing di Kabupaten Bogor diharapkan tidak berdasarkan suka gak suka terhadap atlet, maupun pengurus. Hal tersebut diungkapkan biro pelatih cabang Fpti Kabupaten Bogor Kristy Wenas disela-sela pemberangkatan 8 orang atlet untuk mmengikuti simulasi Porda XI di sekretariat Fpti Kabupaten Bogor selasa (4/509).

Tercantumnya nama Nurhalimah pada jajaran atlet Kabupaten Bogor yang mengikuti simulasi Porda XI di Karawang (5-10/5/09) mendapat kecaman dari sejumlah atlet dan pengurus. Pasalnya, sebulan sebelumnya nurhalimah telah melayangkan surat pengunduran dirinya dari jajaran atlet panjat tebing Kabupaten Bogor.

Tidak hanya itu, ucapan kurang menyenangkan juga melengkapi isi surat pengunduran diri yang dilengkapi dengan meterai 5000 tersebut. Perihal surat pengunduran diri Nurhalimah dari jajaran atlet panjat tebing Kabupaten Bogor hingga kini belum mendapat jawaban, namun ia tetap diberangkatkan untuk mengikuti simulasi Porda XI.

Anehnya dua minggu setelah menyampaikan surat pengunduran diri, Nurhalimah kembali hadir tiap jam latihan di Fpti Kabupaten Bogor, dengan wajah tak berdosa ia meminta izin untuk bergabung latihan. Setelah dua minggu bergabung latihan ia langsung mendapat kesempatan mengikuti simulasi Porda XI di karawang.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan kepada pelatih Cabang Kabupaten Bogor kristy Wenas yang memilih Nurhalimah untuk mengikuti simulasi tersebut, apakah ini karena fakor lain, atau murni untuk pembinaan? Tetapi ini menjadi aneh, ketika status Nurhalimah bisa dibilang ngegantung, namun seolah Fpti kabupaten Bogor tidak dapat memberikan ketegasan.

Hal ini jelas berpengaruh kepada mental para atlet panjat tebing Kabupaten Bogor, dan dikhawatirkan kedepannya para atlet yang lain menganggap remeh kepengurusan Fpti Kabupaten Bogor yang dengan mudah dapat dipermainkan. Bukan tidak mungkin prilaku Nurhalimah dapat di tiru oleh atlet-atlet yang lainnya karena seolah Fpti kabupaten Bogor takut kehilangan atlet.

Menurut Oelle, kita harus objektif dalam melakukan pembinaan terhadap atlet, siapapun yang mampu bersaing dan masih mau bergabung dengan kita kenapa enggak, terkait permasalahan non teknis anggap saja itu adalah suatu proses pendewasaan yang harus ditanggapi dengan bijak.

“Setiap atlet memiliki nilai plus dan minus dalam permasalahan teknis dan non teknis yang berkembang dikalangan atlet panjat tebing kabupaten bogor, diharapkan didalam membangn sebuah organisasi bukan bberdasrkan like and dislike, atas dasar sentimen dan sinisme, tetapi harus diperthatikan sisi objektivitas. Jika memang nurhalimah bisa menunjukan kualitas dan bisa merubah atas kehilafan yang ia lakukan tidak menutup kemungkinan untuk tetap dipertahankan” Kata Kristy (kens)

Senin, 04 Mei 2009

Simulasi Porda XI Jabar 2010


Foto Bersama Atlet Fpti Kabupaten Bogor Yang Akan Bertanding Pada Ajang Simulasi Porda XI Jabar. Pada Kesempatan Ini Fpti kabupaten Bogor Mengirimkan 8 Orang Atlet, Yang Diantaranya 4 Orang Atlet Putri, Dan 4 Orang Atlet Putra.

FPTI News, Hari ini (4/5/09) Fpti Kabupaten Bogor mengirimkan atlet binaannya untuk mengikuti simulasi Porda XI Jabar 2010 yang diselenggarakan di Kabupaten Karawang pada tanggal 5-10 Mei 2009. Keikutsertaan simulasi ini berdasarkan surat undangan dari Koni Jawa Barat berkaitan dengan pelaksanaan Porda XI yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.

Selain simulasi, dalam pertemuan ini ada hal-hal yang ingin disampaikan oleh Koni Jabar kepada para Pengurus Cabang panjat tebing yang diantaranya yaitu mengenai pembatasan usia dan pengurangan nomor pertandingan pada cabang olahraga panjat tebing. Jika sebelumnya terdapat 15 nonor yang dilombakan, rencananya akan dikurangi menjadi 12 nomor.

Keputusan ini tentunya belum mendapat kepastian, rencananya akan disampaikan kepada perwakilan dari pengurus cabang masing-masing di sela-sela pelaksanaan simulasi Porda ini. Gambaran nomor yang akan dikurangi yaitu ganda campuaran pada kategori lead, speed, dan boulder. Artinya jika nomor tersebut dikurangi maka cabang olahraga panjat tebing hanya memperebutkan 12 medali.

Menyinggung kesiapan atlet Fpti kabupaten Bogor yang bertanding pada simulasi Porda XI ini, Biro pelatih cabang Kristy Wenas yang pada kesempatan ini mendampingi para atletnya mengatakan akan tampil sebaik mungkin pada simulasi ini. "Selain memenuhi undangan dari Koni Jawa Barat, kegiatan ini juga sebagai ajang sosialisasi para atlet" kata Kristy.

8 atlet yang diberangkatkan diantaranya yaitu Halimah, Nurdiana, Evi Latifah, dan Dahlia. Sedangkan untuk yang putra yaitu Indra Yoga, Dwi Kristianto, Elly Tindige, dan Chivly Claudia (Kens).