Senin, 31 Agustus 2009

BUDINIAH GALAKAN ESKUL PANJAT TEBING


Ketua Yayasan Budiniah Karanggan yang juga Dewan penasehat Fpti Kabupaten Bogor H. Hengky Suganda (paling kanan) foto bersama siswa/i Budiniah yang mengikuti kegiatan ektra kulikuler panjat tebing di depan wall climbing milik yayasan Budiniah, senin 31/08/09.
Kegiatan ekstra kulikuler panjat tebing terus ditingkatkan disekolah ini, kali ini pembinaan di fokuskan kepada siswa/i yang masih duduk di bangku kelas 1, baik SMP maupun SMA.

Rabu, 26 Agustus 2009

ProFauna Calls for Indonesian Government Action to Fully Enforce the Wildlife Laws at the Skinned an

25 August 2009
Press Release
ProFauna Calls for Indonesian Government Action to Fully Enforce the Wildlife Laws at the Skinned and Stolen Tiger in Rimbo Jambi Zoo, Sumatera

The illegal trade of wildlife parts is more rampant. ProFauna Indonesia, a wildlife protection organization, records that there have been three tigers killed in zoos in Indonesia for the past four months. It seems that there is no more ‘safe place’ for the endangered Sumateran tigers. In the wild, tigers are still being hunted for trade while in zoos; tigers are still threatened as well by the illegal wildlife syndicates.
The latest sadistic case was the skinned and stolen tiger in Rimbo Zoological Garden, Jambi, Sumatera, Indonesia (22 August 2009). The tiger was killed in her cage and the criminals stole most of her carcass which are very lucrative in the black market. The remaining parts left in the cage were her intestines and few ribs.
Almost all of tiger parts are valuable: from fang, claws, skin, and whisker to bones. Based on ProFauna’s survey, the findings uncover the following: a whole body skin of a tiger could fetch 1,000 USD; a fang is 70 USD, a piece of whisker is worth from 12.5 to 30 USD, and a rib costs 25 USD. ProFauna’s latest survey revealed that from 21 locations visited in Sumatera, six of them sold tiger parts. Furthermore, these illegal crimes happen openly in Jambi, Bengkulu, Lampung, Padang, and Palembang Cities.
ProFauna is strongly against such crimes, especially those happen in zoos. The latest stealing in Jambi zoo shows the lack of control and security by the zoo’s authorities. Government should fully enforce the wildlife laws to tackle this illegal wildlife crime and save the remaining big cats.
ProFauna’s campaign officer, Radius Nursidi stated,”The skinned and stolen tiger in Jambi zoo has added the long list of the illegal wildlife crimes in zoos. ProFauna urges the government to fully enforce the laws at this case.” Nursidi added,” ProFauna strongly recommends the government to put moratorium on Indonesian zoos. The government should not permit any new zoo and should instead focus on assisting and monitoring the present zoos”.
Editor’s Notes:
• For more information and images, please contact the International Communication Officer of ProFauna Indonesia, Butet Sitohang, international@profauna.org or mobile: +6281333899741

• ProFauna Indonesia (www.profauna.org) is a wildlife protection organization in Indonesia established since 1994. With the help of it volunteers all over Indonesia, ProFauna works through campaigns, education, trade survey, and wildlife rescue.

Sabtu, 22 Agustus 2009

SEA GAMES 2011

Panjat Tebing Bakal Dilombakan

FPTI News, Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) akan mengusulkan cabang olahraga wall climbing ini bisa dipertandingkan pada SEA Games 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Ketua Bidang Kepelatihan PB FPTI, Priyanto Budi ketika mendampingi Presiden Panjat Tebing ASEAN, Maman Hermansyah meninjau venues di Semarang, mengatakan, FPTI akan melakukan sosialisasi cabang olahraga ini pada saat General Asembling yang berlangsung di Filipina, 7-8 Maret 2009.

Selama ini, cabang olahraga panjat tebing selalu menjadi cabang olahraga eksibishi yang tidak memperebutkan medali. Makanya, saat Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games 2011 akan dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa dipertandingkan dan memperebutkan medali.

Ia menambahkan, kalau semuanya lancar tentunya Jawa Tengah akan menjadi tempat penyelenggara cabang olahraga wall climbing SEA Games 2011 karena di provinsi ini memiliki venues panjat tebing yang baru dan memiliki standar internasional.

Presiden Panjat Tebing ASEAN, Maman Hermansyah berada di Semarang untuk melihat venues yang dipersiapkan untuk penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing ASEAN, 24-27 Juni 2009. “Melihat venues yang ada sekarang ini 90 persen kejuaraan antarnegara Asia Tenggara itu akan digelar di Semarang,” katanya.

Di samping venues yang bagus dan memenuhi syarat ini, kata dia, penunjukan Semarang sebagai tempat penyelenggara kejuaraan ASEAN mendatang karena PB FPTI melihat pembinaan cabang olahraga panjat tebing di Jawa Tengah cukup bagus terbukti atlet Jateng mampu meraih prestasi terbaik di tingkat nasional.

Bahkan, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 Kalimantan Timur, atlet panjat tebing Jawa Tengah berhasil meraih tiga medali emas. Prestasi ini cukup bagus mengingat pada pelaksanaan PON-PON sebelumnya gagal menjadi yang terbaik, dan hanya meraih medali perak dan perunggu.

Priyanto Budi menambahkan, pelaksanaan kejuaraan ASEAN ini menunggu bantuan dari pihak sponsor. “Kalau soal venues memang sudah tidak ada masalah, begitu mendapat sponsor, tentu akan langsung kita gelar di Semarang,” katanya.

Selain Semarang, sebenarnya alternatif lainnya adalah Surabaya. “Tetapi melihat venues dan pembinaan yang berhasil di Jateng, maka 90 persen kejuaraan ASEAN ini akan digelar di Semarang,” katanya.

Menurut dia, sampai kini sudah empat negara yang memastikan diri tampil pada kejuaraan wall climbing ASEAN, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand, serta Indonesia sebagai tuan rumah.

Dalam kesempatan yang berbeda, Mayjen Hendardji mengatakan Panjat Tebing memiliki peluang menjadi tambang medali untuk menyumbangkan pundi-pundi medali emas bagi kontingen Indonesia pada Sea Games yang akan berlangsung di Indonesia. Demikian ungkapan Mayjen Hendardji Jendral berbintang 2 yang saat ini menduduki sebagai Asisten Pengamanan KASAD yang secara khusus datang ke Pekan Baru untuk menyampaikan makalah yang berjudul "System Kompetisi Yang Efektif" di depan peserta Rakernas FPTI 2009.

SUMSEL JADI TUAN RUMAH PANJAT TEBING SEA GAMES 2011

FPTI News, Empat daerah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan ditunjuk menjadi tempat penyelenggaraan SEA Games 2011 yang akan mempertandingkan 30 cabang olahraga.

"Kami targetkan cabang yang akan dipertandingkan tidak lebih dari 30 cabang," kata Sekjen KONI Rosihan Arsyad kepada wartawan di sela-sela Rapat Konsultasi dengan empat daerah tuan rumah SEA Games 2011 di Jakarta, Kamis.

Hadir dalam acara itu KONI DKI Jakarta yang diwakili Sekum Dr. Syaifulloh dan Effendy Anas yang mewakili Pemda DKI, Kabid Binpres KONI Jabar H Toto Subroto dan Drs Rudy Apriliyanto (kepala Disorda) dan Sekum KONI Sumsel Denny Zaenal.

Rosihan mengatakan, rapat membahas daerah yang akan menjadi tempat penyelenggara cabang olahraga. KONI sudah menentukan Jakarta sebagai pembukaan, Sumsel untuk sepak bola, dan Jabar untuk cabang renang.

"Tiap daerah diharapkan berlomba-lomba meyakinkan pada kami tentang kesiapan mereka," katanya menjelaskan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games 2011 masih dapat berkurang.

Dengan dipercepatnya persiapan ajang multi event ini, menurut dia, daerah yang ditunjuk menjadi tuan rumah harus mempersiapkan paling tidak 15 hal yang harus dipenuhi berkaitan sebagai prasyarat penyelenggaraan tuan rumah, seperti venue, akomodasi hingga sarana dan prasarana.

"Kami akan meninjau venue-venue yang akan digunakan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya mempersiapkan rencana untuk ajang ini sejak dini dengan sukses penyelenggaraan dan prestasi.

Dengan penyelenggaraan SEA Games 2011 ini, menurut dia, agar daerah yang ditunjuk sebagai tempat penyelenggara dapat memanfaatkan sebagai ajang promosi daerah dan menggalakkan bahwa Indonesia merupakan jantung dunia yang hutannya masih terjaga.

Berikut Daftar cabang yang akan dipertandingkan di Empat Daerah:

1. DKI Jakarta: Sepak bola, balap sepeda, futsal, pencak silat, tenis lapangan, tenis meja, bulutangkis, anggar, judo, layar, kempo, basket.
2. Jawa Barat: renang/selam, taekwondo, kano, layar, perahu naga, dansa, catur, voli pantai indoor, karate, boling, berkuda, balap sepeda/sepeda gunung, bisbol, sofbol.
3. Sumsel: sepak bola, gulat, senam, atletik, angkat berat, angkat besi, renang indah, polo air, panjat tebing.
4. Jawa Tengah: panahan, tinju, biliar, sepak takraw, menembak, biliar dan Para Games.

Sumber : antara.co.id

LOBY GAGALKAN SATWA LIAR HADIR DALAM KONSER MELLY.G BERHASIL

tanggal 19 Agutus 2009 kemarin telp masuk dan keluar di ProFauna Headquarter terus berdering mendesak Departemen kehutanan melalui direktur PPH (penyidikan & perlindungan Hutan) serta Dir KKh( Konservasi Keragaman Hayati) Dephut. meminta untuk mencabut izin penggunaan satwa liar pada Konser Melly Goeslow di Lapangan tennis Indoor senayan.

Laporan Team kami dari Jakarta Representatif menyampaikan bahwa siang hari seekor singa tampak di belakang panggung terlihat strees bersama pegawai TSI.

Upaya lobby terus berlanjut hingga pukul 22.00 yang ternyata para petugas Dephut telah turun kelapangan untuk mencabut izin penggunaan satwa liar yang di berikan kepada TSI untuk konser Melly Goeslow. upaya ini cukup diancungi jempol untuk para petugas kehutanan karena mereka bekerja dengan keras menentang penggunnan satwa liar dalam sebuah konser.

Kenapa Kami Protes, yang pasti salah satu itemnya adalah satwa liar lebih indah dialam dimana satwa yang digunakan untuk peragaan dapat menimbulkan stress berat dan ini dapat menyebabkan kematian pada satwa yang pasti ini dapat melanggar UU nio 18 tahun 2009 mengenai peternakan dan kesejahteraan hewan. dan PP no 9 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar pada item peragaan satwa.

Perlu diketahui bahwa kita sebagai manusia terkadang terlalu naif mengatakan atas nama seni, atas nama art namun justru melakukan penyisaan terhadap mahluk ciptaan tuhan! coba bayangkan suara deguman musik dengan soud system yang kita saja sebagai manusia sering menutup telinga, bagaimana dengan satwa liar yang berada pada suasan tersebut otomatis dia stress berat...!

Kamis, 13 Agustus 2009

Biodata Atlet Fpti Kabupaten Bogor

Atlet Putra:
1. Tb. M Reza
2. Rizky
3. Ahmad Triyana
4. M. Rusly
5. N. Darucahyo
6. Addams Bramantio
7. M. Fakhry
8. Rizal
9. Fajar R
10. Bim Sigrid
11. Hery
12. Firman
13. Feri Febriani
14. Tb. Boy A
15. Syabudin
16. Reza M Nur
17. Indra Yoga
18. Dwi Kristianto
19. Elyanto Tindige
20. Chivly Claudia
21. Arfan



Atlet Putri:
1. Ray Emelia
2. Cika
3. Leni Nursari
4. Mutia Aristiani
5. Siti Qoriah
6. Anisa Syahfitri
7. Dira Aprilia
8. Tari Permatasari
9. Gulba
10. Triwulandari
11. Nurdiana Haerani
12. Dieni Hanifah
13. Lia M Dahlia
14. Evi Latifah
15. Triyanti
16. Halimah
17. Hani Khoirunis

Kamis, 06 Agustus 2009

Porkab 2009

Panjat Tebing Bakal Dilombakan

Fpti News, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama KONI Kabupaten Bogor akan menggelar Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) VIM/2009. Porkab rencana akan dibuka pada tanggal 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Dalam pelaksanaan Porkab rencananya akan mempertandingkan 15 cabor, yang terdiri dari cabang wajib, pilihan dan eksebisi. Enam cabang wajib yakni atletik, bola voli, catur, pencak silat, sepakbola taekwondo, tarung derajat" dan tenis lapangan. Sedangkan cabang eksebisi adalah panjat tebing, drum band dan menembak.

Hampir semua cabor akan dipertandingkan di komplek Pemda Kabupaten Bogor, sedangkan cabor atletik, basket dan catur dilaksanakan diluar. Dalam porkab nanti pertandingan kelas beregu ditiadakan, yang ada hanya tiga kelas, perorangan, ganda dan mix doubel (ganda campuran).

Cabor Panjat tebing yang rencananya akan mempertandingkan 10 nomor kini diubah menjadi 6 nomor yang diantaranya yaitu lead perorangan putra, lead perorangan putri, speed perorangan putra, speed perorangan putri, boulder perorangan putra, dan boulder perorangan putri.

Ikhwal pembatasan usia peserta Porkab 2009 maksimal 19 Th akan membuat pengurus cabang Fpti Kabupaten Bogor bekerja lebih ekstra dalam merekrut calon atlet ditiap kecamatan, karena atlet yang di bina saat ini sudah difokus kepada Porda XI 2010, yang usianya rata-rata 21 Th.

Peraturan utama yang harus dipatuhi untuk menjadi peserta Porkab 2009 adalah domisili yang tercatat sebagai warga Kabupaten Bogor yang disesuaikan dengan kecamatan masing-masing. Sedangkan bagi atlet pindahan dari kecamatan lain, minimal sudah enam bulan terhitung sebelum pelaksanaan porkab.

Melalui Porkab 2009 diharapkan para pengcab olahraga agar lebih berhati-hati dengan atlet yang berada di daerah perbatasan. Perekrutan harus dilakukan sejak dini, jangan sampai atlet potensi asal kabupaten Bogor berjuang untuk daerah lain (Kens).