Sabtu, 22 Agustus 2009

SEA GAMES 2011

Panjat Tebing Bakal Dilombakan

FPTI News, Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) akan mengusulkan cabang olahraga wall climbing ini bisa dipertandingkan pada SEA Games 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Ketua Bidang Kepelatihan PB FPTI, Priyanto Budi ketika mendampingi Presiden Panjat Tebing ASEAN, Maman Hermansyah meninjau venues di Semarang, mengatakan, FPTI akan melakukan sosialisasi cabang olahraga ini pada saat General Asembling yang berlangsung di Filipina, 7-8 Maret 2009.

Selama ini, cabang olahraga panjat tebing selalu menjadi cabang olahraga eksibishi yang tidak memperebutkan medali. Makanya, saat Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games 2011 akan dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa dipertandingkan dan memperebutkan medali.

Ia menambahkan, kalau semuanya lancar tentunya Jawa Tengah akan menjadi tempat penyelenggara cabang olahraga wall climbing SEA Games 2011 karena di provinsi ini memiliki venues panjat tebing yang baru dan memiliki standar internasional.

Presiden Panjat Tebing ASEAN, Maman Hermansyah berada di Semarang untuk melihat venues yang dipersiapkan untuk penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing ASEAN, 24-27 Juni 2009. “Melihat venues yang ada sekarang ini 90 persen kejuaraan antarnegara Asia Tenggara itu akan digelar di Semarang,” katanya.

Di samping venues yang bagus dan memenuhi syarat ini, kata dia, penunjukan Semarang sebagai tempat penyelenggara kejuaraan ASEAN mendatang karena PB FPTI melihat pembinaan cabang olahraga panjat tebing di Jawa Tengah cukup bagus terbukti atlet Jateng mampu meraih prestasi terbaik di tingkat nasional.

Bahkan, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 Kalimantan Timur, atlet panjat tebing Jawa Tengah berhasil meraih tiga medali emas. Prestasi ini cukup bagus mengingat pada pelaksanaan PON-PON sebelumnya gagal menjadi yang terbaik, dan hanya meraih medali perak dan perunggu.

Priyanto Budi menambahkan, pelaksanaan kejuaraan ASEAN ini menunggu bantuan dari pihak sponsor. “Kalau soal venues memang sudah tidak ada masalah, begitu mendapat sponsor, tentu akan langsung kita gelar di Semarang,” katanya.

Selain Semarang, sebenarnya alternatif lainnya adalah Surabaya. “Tetapi melihat venues dan pembinaan yang berhasil di Jateng, maka 90 persen kejuaraan ASEAN ini akan digelar di Semarang,” katanya.

Menurut dia, sampai kini sudah empat negara yang memastikan diri tampil pada kejuaraan wall climbing ASEAN, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand, serta Indonesia sebagai tuan rumah.

Dalam kesempatan yang berbeda, Mayjen Hendardji mengatakan Panjat Tebing memiliki peluang menjadi tambang medali untuk menyumbangkan pundi-pundi medali emas bagi kontingen Indonesia pada Sea Games yang akan berlangsung di Indonesia. Demikian ungkapan Mayjen Hendardji Jendral berbintang 2 yang saat ini menduduki sebagai Asisten Pengamanan KASAD yang secara khusus datang ke Pekan Baru untuk menyampaikan makalah yang berjudul "System Kompetisi Yang Efektif" di depan peserta Rakernas FPTI 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar