Kamis, 31 Juli 2008

CILEUNGSI ADAKAN LOMBA PANJAT DINDING

FPTI News, Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia semua masyarakat turut serta memperingati momentem tersebut dengan menggelar berbagai macam perlombaan dan acara untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia, begitu juga yang dilaksakan oleh warga kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.

Dari sekian banyak macam perlombaan yang dilakukan oleh masyarakat dari mulai tingkat Rt Rw sampai tingkat Daerah, ada sedikit perbedaan dengan perlombaan yang dilaksanakan oleh warga desa Kaum Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Mereka yang tergabung dengan Pecinta Alam Jalabia Cileungsi menggelar lomba panjat dinding di sarana wall climbing hall kecamatan cileungsi.

Selain bertujuan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit baru atlit panjat tebing di wilayah Cileungsi yang nantinya akan berlaga dalam ivent-ivent yang lebih besar.

Kegiatan ini dilaksakan pada tanggal 30 Juli 2008 di hall kantor Kecamatan Cileungsi yang memang sudah tersedia fasilitas panjat dinding sejak tiga tahun silam. Dengan diikuti oleh 20 orang peserta putra dan 10 orang putri yang masih berusia 12 Tahun kebawah, acara ini berlangsung dengan suasana kompetisi yang sesungguhnya.

Menurut Kordinator Wilayah Cileungsi Pengurus Cabang FPTI Kabupaten Bogor yang juga Ketua Umum pecinta alam Jalabia Cileungsi, Iyus Rusli, “Bahwa acara ini disambut baik oleh masyarakat sekitar yang sangat antusias mendukung putra putrinya mengikuti perlombaan tersebut. “Rencananya kegiatan semacam ini akan terus ditingkatkan agar terus bermunculan para climber-climber cilik asal Cileungsi, kata Iyus.

Hadir pula ditengah-tengah acara tersebut Bidang Penelitian dan Pengembangan Pengurus Cabang FPTI Kabupaten Bogor yang membantu dalam teknis penjurian, Hirjamiat Sholihat. Pada tempat yang bersamaan Hirjamiat Mengatakan, “Bahwa acara seperti ini harus di tiru oleh tiga Korwil lainnya, yaitu, Korwil Barat, Utara dan selatan. Karena, lanjut Hirjamiat, “kegiatan semacam ini juga sangat membantu dalam bidang pengembangan di masing-masing wilayah, (Kens).

Rabu, 30 Juli 2008

Simpang Pacaran







"Menu Istimewa Di Atas ketinggian"

Komandan Dapur (Danpur) sedang mengolah hidangan makan siang untuk para tim








FPTI News, Makan siang dengan menu istimewa di Simpang Pacaran adalah hal yang paling diidamkan oleh para pengguna track cisarua-gunung pangrango, biasanya para pendaki yang menggunakan jalur ini tidak dapat menikmati pemandangan khas simpang pacaran karena sudah kelewat malam saat tiba di tempat tersebut.

Simpang pacaran terletak 3Km arah selatan puncak gunung pangrango dan mempunyai ketinggian hampir sejajar dengan puncak gunung pangrango. Tempat ini masih sangat asri dan bersih sekali karena jarang dilewati oleh manusia. ”Terlihat dari semak-semak tumbuhan sepanjang jalur yang menutup, kata Adunk salah satu anggota tim.

Pada tanggal 25 Juli 2008, enam orang pemuda yang tergabung dalam Organisasi Jabal 27 melakukan perjalanan pendakian gunung pangrango dengan menggunakan jalur cisarua yang menjadi pilihan. “Menurut ketua tim pendakian, Abdul Basit, “Bahwa mendaki gunung pangrango melalui Desa Pasir Eurih ini mempunyai nuansa yang berbeda ketimbang 8 Jalur lainnya yang pernah dilalui, katanya. Disinggung mengenai nuansa apa yang berbeda pada jalur ini, Abdul Basit hanya Menjawab “Cobain sajalah” Dengan nada halus.

Pada kesempatan pendakian yang di Ketuai oleh Abdul Basit ini diikuti oleh 5 persoonil, yaitu Adunk, Faisal, Hani dan Kendy. Pendakian ini berjalan lancar meski pada pertama star masuk track sempat bermasalah pada pencarian kordinat, karena hari mulai malam dan kabut tebal membuat GPS yang digunakan tidak mendapat signal satelit.

Perjalanan menuju gunung pangrango melalui Desa Pasir Eurih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, memakan waktu selama 15 jam apabila nonstop dan berjalan dengan stabil. Sepanjang perjalanan tidak terdapat air, maka untuk perbekalan air akan menambah beban pendaki. Konturnya terjal dan jarang sekali lokasi yang bisa dijadikan untuk membuka tenda, (Kens).

Penataran Juri Dan Pembuatan Jalur Kompetisi





Yosa Yohansyah, (Biro Juri)

"Pengetahuan Tentang Penjurian Dalam Kompetisi Panjat Tebing Harus Dipahami Oleh Para Club Pecinta Alam"











FPTI News,
Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam bidang kompetisi, FPTI Kabupaten Bogor akan melaksakan pentaran juri dan pembuatan jalur serta teknis kompetisi bagi para anggota FPTI di Kabupaten Bogor, yaitu club pecinta alam serta para penggiat alam terbuka di lingkungan kabupaten bogor

Hal ini dimaksudkan agar para anggota club memahami teknis dan peraturan kompetisi yang nantinya akan di transfer kepada para atlit binaannya. Selain itu para anggota yang sudah melakukan penataran juri dan pembuatan jalur akan dilibatkan menjadi tim teknis dalam pelaksanaan kompetisi yang dilangsungkan pada 8 Agustus mendatang.

Penataran juri dan pembuatan jalur akan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 2 Agustus 2008 di sekretariat FPTI Kabupaten Bogor yang akan diikuti oleh para penggiat alam terbuka di lingkungan Kabupaten Bogor dan sekitarnya

“Sejauh ini saya sudah mulai mensosialisasikan kegiatan ini melalui lisan maupun surat undangan kepada club-club pecinta alam yang aktif di FPTi dengan harapan para club dapat mengirimkan anggotanya untuk mengikuti penataran ini, Kata Biro Juri FPTI Kabupaten Bogor Yosa Yohansyah.

“Adapun teknis penataran, lanjut Yosa, Yaitu akan dijelaskan secara rinci tentang teknis penjurian serta teknis pembuatan jalur dalam kompetisi serta teknis-teknis yang lainnya, “Sedangkan prakteknya akan dilakukan pada penyelengaraan kompetisi yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-10 Agustus mendatang di FPTI Kabupaten Bogor, Kata Yosa (Kens).

Rabu, 23 Juli 2008

Sosok Mas Wiwit





Mas Wiwit sedang mengamati alat penambat yang dipergunakan














FPTI News
, Jika ditanya siapa orang paling sibuk pada detik-detik menjelang kegiatan di FPTI? pasti serentak akan dijawab, Mas Wiwit. Ya, Mas wiwit adalah sosok yang paling sibuk ketika menjelang berbagai kegiatan di FPTI Kabuapaten Bogor. Selain jabatan struktural di kepengurusan FPTI priode 2008-20012 sebagai Biro perlengkapan, Mas wiwit juga kerap mengurus adik-adik didiknya yang berlatih setiap hari termasuk mengurus Sekolah Panjat Tebing Spider Climbing School.

Saat ini Mas Wiwit tengah sibuk mendata perlengkapan untuk Independent Climbing Open Competition yang akan di laksanakan 10 hari mendatang, “saya sedang mendata perlengkapan pemanjatan, karena kesalamatan peserta adalah hal yang paling utama, maka dari itu, tambah Wiwit, untuk perlengkapan pemanjatan harus dipastikan kondisinya yang masih layak pakai, karena sebagian peralatan inventaris kondisinya sudah kurang memadai lagi dan saya harapkan untuk peralatan pemanjatan bisa segera diperbaharui, kata Wiwit (Kens).




Rapat Panitia Pelaksana (ICOC)

FPTI News, Bagi para panitia yang namanya telah tercantum di kepanitiaan Independent Climbing Open Competition Part 1 diharapkan kehadirannya dalam acara pertemuan rapat pada:

Hari/tagl : Rabu, 23 Juli 2008
Tempat : Sekretariat FPTI Kab Bogor Lt Dasar FPTI Tower
Waktu : Jam 18.30 s/d Selesai
Agenda : Pemantapan

Demi kelancaran acara ini diharapkan datang tepat waktu

Independent Climbing Open Competition Part 1

FPTI News, Dalam upaya memasyarakatkan dan pencarian bibit-bibit baru atlit panjat tebing, FPTI Kabupaten Bogor akan menggelar kejuaraan panjat tebing antar Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas Se-Kabupaten Bogor dan Umum terbuka. Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 7 -10 Agustus 2008 di lapangan tegar Beriman Pemda setempat.

Ketua pelaksana Independent Climbing Open Competition, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa acara ini ditargetkan akan diikuti oleh 150 peserta dari berbagai tingkatan. Bersamaan dengan acara tersebut akan di meriahkan juga dengan hidangan live musik dan bazar pada tempat dan waktu bersamaan, "untuk itu kami mengharapkan bagi para penggiat alam terbuka di Kabupaten Bogor dan sekitarnya untuk berpartisipasi dan mendukung anggotanya untuk mengikuti kegiatan lomba tersebut agar olahraga panjat tebing di Kabupaten Bogor tetap exsis dengan bermunculan calon atlit baru yang nantinya akan di bina secara intensif oleh FPTI Kabupaten Bogor",jelasnya, (Kens).

Selasa, 22 Juli 2008

Atlit Dan Medis Bersatu Di Ajang Porprov

Atlit, Tim Medis, Pelatih dan Menager Tim Bersatu Untuk Kabupaten Bogor Tercinta

Team Porprov Kabupaten Bogor

Akew, Manager Team (Paling Kanan) Foto bersama para atlit Porprov Panjat Tebing Kabupaten Bogor di depan wall climbing Kabupaten karawang sebelum lomba dimulai. dari kiri: Agi, Panji, Indra, Alwi, Sumi, Dian, Reza, Budi, Boy, Rana, Egi. Selamat berjuang kawan

Bersama Di Ruang Karantina

Inilah wajah-wajah ayu para finalis Sirkuit Panjat Tebing Seri 1 Kategori kesulitan usia Kurang dari 19 Tahun putri yang dilaksanakan pada Agustus 2006

FPTI News, Berbeda dengan kebanyakan para wanita lainnya, biasanya para wanita identik dengan kelembutan dalam memilih aktivitas. Tetapi tidak yang dilakoni oleh para wanita-wanita cantik pemanjat tebing ini. Para wanita ini memulai karir memanjat tebing melalui kejuaraan yang diselenggarakan oleh FPTI Kabupaten Bogor pada tahun 2006 lalu dan hingga sekarang para dara cantik asal Kabupaten Bogor ini masih tetap aktif (kens).

NGARIUNG BARENG III MAPA ATMAWANA UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

FPTI News. Dalam rangka menjalankan program kerja Mapa Atmawana Universitas Ibn Khaldun Bogor Tahun 2007, bekerjasama dengan pemerintah Kota Bogor dan para pecinta alam dari kalangan siswa-siswi SMA dan kelompok pecinta alam lainya menyelenggarakan pendakian bersama untuk melakukan bersih gunung dan ngariung bareng.

Ketua pelaksana Ngariung Bareng III Mapa Atmawana Universitas Ibn Khaldun Bogor, Dicky Yudistira mengatakan “bahwa acara ini lebih diarahkan kepada mempererat tali silaturahmi antar sesama pecinta alam. Selain itu, seperti yang kita ketahui dan kita rasakan saat ini maraknya kerusakan hutan dan lingkungan serta bencana yang terjadi dimana-mana yang berdampak dari kerusakan lingkungan dan hutan. Dengan itu perlu adanya kegiatan semacam ini untuk mengajak para pecinta alam sebagai wujud nyata dari kepedulian terhadap alam ini.

Acara tersebut dilaksanakan di Gunung Gede Pangrango pada tanggal 26-28 Desember 2007 yang di sambut baik oleh bebagai kalangan dan diikuti oleh 150 orang peserta dari siswa-siswi pecinta alam dan kelompok pecinta alam lainnya. Meski cuaca buruk saat itu tetapi acara tetap berlangsung dengan baik.

Koordinator lapangan Riyan Popeye menjelaskan kepada FPTI News, bahwa dalam dalam kegiatan ini telah sepakati kepada para panitia untuk membuat plain A dan plain B untuk teknis pendakian, karena yang kita ketahui saat itu cuaca sedang buruk seperti hujan dan angin kencang yang tak kunjung berhenti.

‘Maka dari itu saya sebagai koordinator lapangan mengambil keputusan para peserta tetap camp di areal kandang badak untuk camp yang pertama pada malam kamis tanggal 26 Desember 2007 dan keesokan harinya peserta di pecah menjadi dua tim. Tim 1 melakukan pembersihan di areal puncak Gn Pangrango dan tim 2 ke puncak Gn Gede dan kembali lagi ke camp di areal kandang badak dan selanjutnya turun kembali lewat jalur yang sama, yaitu Cibodas pada keesokan harinya, (Kens).